Berita i24 – Arab Saudi mengutuk serangan Israel terhadap situs militer Iran pada Sabtu pagi.
Militer Israel mengatakan sejumlah jet telah menyelesaikan tiga gelombang serangan sebelum fajar terhadap pabrik rudal dan lokasi lainnya, dan memperingatkan rezim Islam untuk tidak melakukan serangan balik.
Dilaporkan bahwa Israel secara efektif menghancurkan pertahanan udara Iran, dan memilih untuk tidak menargetkan instalasi energi dan fasilitas nuklir, meskipun beberapa laporan berbeda mengenai hal tersebut.
“Kerajaan Arab Saudi menyampaikan kecaman dan kecamannya terhadap penargetan militer terhadap Republik Islam Iran, yang merupakan pelanggaran kedaulatannya dan pelanggaran hukum dan norma internasional,” demikian bunyi postingan media sosial Kementerian Luar Negeri Arab Saudi pada hari Kamis. X, sebelumnya dikenal sebagai Twitter.
Dalam pernyataan di situsnya, Kementerian Luar Negeri Uni Emirat Arab menulis: “UEA menyatakan keprihatinan mendalam atas eskalasi yang terus berlanjut dan dampaknya terhadap keamanan dan stabilitas regional.”