Berita i24 – Rusia dan Ukraina menyelesaikan kesepakatan pertukaran tahanan pada hari Sabtu, dengan masing-masing pihak membebaskan 103 tahanan, kata pernyataan Moskow. Interfax kantor berita tersebut melaporkan pada hari Sabtu.
Setelah 900+ hari ditawan Rusia, tentara Ukraina diberitahu tentang situasi di garis depan.
Mereka cukup terkejut ketika mengetahui bahwa Ukraina menduduki sebagian wilayah Kursk. foto.twitter.com/fFTfcUQYcF
— Laporan Bentrokan (@clashreport) 14 Sep 2024
Menurut Moskow, sebagian besar tahanan Rusia yang dibebaskan ditawan selama invasi Ukraina ke wilayah Kursk. Uni Emirat Arab menjadi penengah antara Kyiv dan Moskow.
“Saat ini, semua prajurit Rusia berada di wilayah Republik Belarus, di mana mereka diberikan bantuan psikologis dan medis yang diperlukan, serta kesempatan untuk menghubungi keluarga mereka,” bunyi pernyataan resmi tersebut.
Pertukaran ini merupakan yang kedelapan sejak awal tahun 2024, dan jumlah total tawanan perang yang dipertukarkan mencapai 1.994. Pertukaran sebelumnya juga diperantarai oleh UEA.