Salah satu dari dua kelompok penyerang kapal induk AS yang dikerahkan ke Timur Tengah untuk mencegah Iran melakukan serangan yang mengancam Israel telah meninggalkan wilayah tersebut, kata Pentagon pada hari Kamis.
Keputusan untuk mengakhiri kehadiran dua kapal induk itu muncul hampir tiga minggu setelah Menteri Pertahanan AS Lloyd Austin memerintahkan kelompok penyerang kapal induk Theodore Roosevelt untuk tetap berada di Timur Tengah, bahkan setelah kedatangan kelompok penyerang kapal induk Abraham Lincoln untuk menggantikannya.
Roosevelt kini telah meninggalkan Timur Tengah dan menuju kawasan Asia-Pasifik, Mayor Jenderal Patrick Ryder, juru bicara Pentagon, mengatakan dalam jumpa pers.
Perintah Austin agar kapal induk Roosevelt tetap berada di tempatnya dikeluarkan pada tanggal 25 Agustus, ketika Hizbullah meluncurkan ratusan roket dan pesawat nirawak ke Israel Dan IsraelMiliter Israel mengatakan pihaknya menyerang Lebanon dengan sekitar 100 jet untuk menggagalkan serangan yang lebih besar, dalam salah satu bentrokan terbesar dalam lebih dari 10 bulan perang perbatasan.
Para pejabat khawatir Iran juga akan melaksanakan ancamannya untuk melakukan serangan terhadap Israel atas pembunuhan seorang pemimpin Hamas di Teheran pada bulan Juli.
Ryder mengecilkan gagasan bahwa Amerika Serikat tidak lagi khawatir tentang potensi tindakan Iran dan mengatakan keputusan itu didasarkan pada manajemen armada Angkatan Laut.
“Iran telah mengindikasikan bahwa mereka ingin membalas Israel. Jadi kami akan terus menanggapi ancaman itu dengan sangat serius,” kata Ryder kepada wartawan di Pentagon.
Iran berjanji akan memberikan respons keras terhadap pembunuhan pemimpin Hamas Ismail Haniyeh pada bulan Juli, yang terjadi saat ia mengunjungi Teheran dan Iran menyalahkan Israel. Israel tidak membenarkan atau membantah keterlibatannya.
Pemerintahan Presiden AS Joe Biden telah berupaya untuk membatasi dampak perang di Gaza antara Hamas dan Israelkini mendekati ulang tahunnya yang pertama. Konflik ini telah menghancurkan sebagian besar wilayah Gaza, memicu bentrokan perbatasan antara Israel dan kelompok teroris Hizbullah di Lebanon yang didukung Iran dan terlibat dalam kelompok Houthi di Yaman.
“Kami tetap fokus untuk bekerja sama dengan mitra regional guna meredakan ketegangan dan mencegah konflik regional yang lebih luas,” kata Ryder.